Ya, aku terhimpit
Terhimpit antara perasaan dan pelajaran
Tak! Aku tak pernah campur-adukkan kedua-dua ini
Tapi, entah
Susah untuk aku ungkap permasalahan
Yang terperangkap dalam otak yang bijak ini

Allahu..
Hanya Engkau tempat aku mengadu
Dan blog ini, hasil penulisan tika aku sudah bosan
Bosan dengan lagak manusia yang talam dua muka
Bosan dengan perangai manusia yang entah pape
Bosan dengan hidup yang tak tahu ke mana hala tuju nanti

Sudah sudah la dengan ayat tangkap cintan, tangkap leleh
Aku sudah muak, jemu dengan ayat manis tu
Yang pasti, ia langsung tak mengganggu gugat hati kecil aku
Hati kecil yang sudah lama hancur
Hancur oleh perbuatan bodohmu itu

Cukup cukup la menjadi seseorang yang bukan dirimu
Aku tak tahan dengan kehipokritan ini
Aku tahu niat kau, sangat baik
Berubah ke arah kebaikan
Tapi, inikah yang baiknya bagimu?
Bagi aku, langsung tidak
LANGSUNG TIDAK!

Aku penat sayang, penat dengan lakonanmu
Lakonan yang konon masih berperasaan sama denganku
Tapi, hakikatnya, aku sendiri tidak tahu
Takpe, aku yakin Allah tahu apa yang terbaik untukku

Memang, perjalanan masih panjang
Tapi, aku sendiri tidak tahu perjalanan mana
Adakah perjalanan hidup? Atau mati?
Ajal, tinggal Allah tu petik jari je weh
Terus kau masuk dalam liang lahad
Tapi tu lah, manusia kan
Asyik ingat tentang hidup je walhal mati tu yang pasti

Maafkan aku sebab teramat banyak berceloteh denganmu
Bukan apaa.. Aku takut.. Takut tak sempat
Tak sempat nak bermanja bergedik denganmu
Sebab aku yakin, masa aku takkan lama
Aku yakin itu..

Ya, alhamdulillah untuk 21 tahun 2 bulan 10 hari ni
In shaa Allah, aku dimatikan dalam jihad
Jihad menuntut ilmu
Jihad menuju jalanMu ya Allah
Perbetulkanlah arah aku ini, aku taknak tersesat
Sudah jauh, sudah banyak kejahilan yang aku lakukan
Aku takut neraka memanggilku
Takut, tak tertahan weh azabnya nanti
Yaa, panas dunya pon aku tak boleh tahan
Apatah lagi azab nun di sana
Jauhkanlah ya Allah :(